Kamis, 10 Oktober 2019

Keren, Sawah Petani Banyumas Disulap Jadi Taman Bunga

Petani di Bobosan, Banyumas menanam bunga-bungaan refugia untuk perangkap hama. (Foto: Liputan6.com/Widiarso untuk Muhamad Ridlo)
Ada pemandangan unik penghilang rasa bosan saat melintas di jalan kelurahan Bobosan, Purworejo. Kanan kiri jalan penuh dengan refugia yang tengah berbunga.

Bunga kenikir, jengger ayam, tapak dara, bunga matahari, bayam, hingga kembang kertas ditanam di bahu-bahu jalan yang lengsung menghadap ke hamparan hijau tanaman padi.

Lantaran keindahannya, sawah tak lagi terasa lahan pertanian. Keindahan bunganya menyebabkan orang betah berlama-lama layaknya di taman wisata.

Soal bunga menambah keindahan, pasti. Tetapi, bagi petani ada yang lebih penting lagi. Bunga-bunga yang ditanam itu adalah benteng untuk tanaman utama agar terhindar dari serangan hama dan penyakit.

Akhir-akhir ini, Dinas Pertanian Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah memang mengimbau agar petani menanam refugia untuk mengantisipasi serangan hama wereng dan hama lainnya. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Banyumas, Widiarso mengatakan refugia tersebut berguna untuk mengendalikan populasi hama yang berpotensi menyerang tanaman padi.

Salah satunya, wereng. Pasalnya, wereng bisa menurunkan produktifitas padi bahkan bisa menyebabkan puso.

Dia menjelaskan, refugia yang ditanam di pematang sawah berfungsi sebagai perangkap. Wereng dan hama lainnya akan lebih tertarik mendekati bunga-bunga yang berwarna lebih cerah dan mengeluarkan aroma harum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar